Denpasar (ANTARA) - Eks Kapal Perang RI (KRI) Slamet Riyadi-352 dijadikan destinasi wisata selam di Kabupaten Karangasem, Bali, untuk meningkatkan destinasi pariwisata bawah air serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Karangasem.

Kadispen Lantamal V Mayor Laut (S) Nanang Permana dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Jumat, melaporkan kesiapan itu sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Rencana Penenggelaman Kapal Perang Eks KRI Slamet Riyadi-352 di Ruang Rapat Bupati Karangasem.

"Dalam rapat yang dibuka Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri, itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Lantamal V Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo, juga hadir dengan didampingi Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, Danunit Intel Kapten Laut (P) Aria Bravita," katanya.

Rapat juga dihadiri oleh perwakilan dari TNI AL yang diketuai oleh Kolonel Laut (T) R. Kukuh Sulistijono, Letkol Laut (P) Rafael, Letkol Laut (T) Imanuel Didin, Letkol Laut (T) I Nengah Sukadana, dan Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Darmawa, serta beberapa staf ahli dari Kabupaten Karangasem dan Kajari Karangasem.

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL yang telah mengabulkan permohonan dari Pemkab Karangasem tentang pemanfaatan kapal-kapal perang eks TNI AL untuk ditenggelamkan di perairan Kabupaten Karangasem sebagai sarana untuk destinasi pariwisata bawah air.

"Tujuannya, eks KRI itu akan dapat meningkatkan destinasi pariwisata bawah air serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam rapat yang membahas rencana penenggelaman kapal perang ex TNI-AL (KRI SRI-352) dan beberapa potensi/manfaat dari penenggelaman kapal yaitu perikanan, konservasi, riset multidisiplin, dan wisata bawah air.

Dalam rapat koordinasi selama dua hari itu, pihak TNI AL menyampaikan adanya delapan kapal TNI-AL yang rencananya akan dimanfaatkan untuk museum dan spot diving. Diperlukan kerja sama dari semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah terkait untuk mempercepat proses dan merealisasikan rencana tersebut.

Secara teknis, rapat juga membahas Rencana Lokasi Penenggelaman Kapal-Kapal Perang Ex TNI-AL, proses survei lokasi, proses docking, Pergeseran, penenggelaman dan rencana kalkulasi biaya penenggelaman kapal-kapal Perang Ex TNI-AL.

Pada hari yang sama (11/2), segenap prajurit Lanal Denpasar Bali, baik militer, PNS serta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, menerima sosialisasi mengenai virus corona di Gedung Serbaguna I.G.P Dwinda Mako Lanal Denpasar, Bali.

Sosialisasi disampaikan oleh Komang Adi Amertajaya dari Caya Laboratorium Klinik, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, dan dihadiri Palaksa Letkol laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmat, Pasprogar Mayor Marinir I Nyoman Suarmika, dan Pasminlog Mayor Laut (S/W) NI Nyoman Nuriani.

Selain itu, Kasatfaslan Mayor Laut (S/W) Ni Komang Sariani, Dansatma Kapten Laut (P) I Ketut Pastika, Pgs. Pasintel Kapten Laut (P) Indra Gunawan, Ka BK Lettu Laut (K/W) I Gusti Ayu Meilani, perwira staf serta anggota Lanal Denpasar dan Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II.

Baca juga: Perairan Pemuteran Bali surga penyelam dunia
Baca juga: Wisata selam dan bawah laut di Sulut akan dikembangkan lebih intensif

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020