Arosuka (ANTARA) - Longsor dan banjir terjadi di Jorong Sipadieh Simpang Taratak Baru Salimpek, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang menyebabkan jalan tertimbun material di sepanjang 400 meter.
"Banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, karena hari ini pasar Talang Babungo dan Alahan Panjang, masyarakat tidak bisa melewati jalan tersebut karena tertutup material," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Kamis malam.
Material yang menimbun jalan membuat ribuan warga Nagari Talang Babungo, Sariek Alahan Tigo, Sungai Abu, Alahan Panjang tidak bisa kembali ke rumah.
Baca juga: Dua nagari di Solok Selatan Selatan diterjang banjir
Baca juga: Solok Selatan tambah tempat pengungsian korban banjir
Baca juga: Longsor Solok, akses dua ribu jiwa tertutup
Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC), Organisasi kebencanaan, TNI, Polri, PMI, Tagana telah dikerahkan ke lokasi bencana.
Longsor disebabkan hujan yang terjadi sejak siang, sebagian masyarakat terpaksa menunggu karena tidak memiliki alat untuk membersihkan jalan dan hujan masih mengguyur.
Dengan secara swadaya masyarakat mencoba membersihkan material jalan. Pada pukul 20.35 WIB, jalan baru bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua.
"Kami sudah tugaskan tim untuk pembersihan jalan dan menghubungi PU untuk mengirim alat berat semoga jalan bisa dilalui seperti biasanya lebih cepat," ujarnya.*
Baca juga: Longsor akibatkan jalan Padang-Solok lumpuh total
Baca juga: Tujuh Nagari tolak perambahan hutan di Solok Selatan
Baca juga: Jalur Padang-Solok sudah bisa dilalui kendaraan
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020