Kami memberikan kesempatan pada mahasiswa agar ide kreatifnya bisa tersampaikan pada publik
Jakarta (ANTARA) - Universitas Bakrie meluncurkan Festival Samaragam menandai peringatan 10 tahun berdirinya kampus di kawasan Kuningan, Jakarta tersebut.
"Acara ini bertujuan untuk menarik kaum muda kepada hal-hal positif, seperti bermusik. Musik merupakan bahasa universal yang menyatukan berbagai keragaman di Indonesia," ujar Rektor Universitas Bakrie Prof Ir Sofia W. Alisjahban, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Festival yang diselenggarakan di Plaza Festival Kuningan, Jakarta pada 15 Februari itu, mengangkat tema "Bersama dalam Keberagaman dengan Harmoni".
Acara tersebut akan menampilkan sejumlah musisi muda, seperti Sal Priadi, Pamungkas, Feel Koplo, Hexgonia, Codiac, dan Reality Club.
Festival Samaragam merupakan kegiatan pertama dari berbagai rangkaian acara lainnya sepanjang 2020, yakni Run for Zoo, Barcode (lomba paskibraka se-SMA di Jabodetabek), Thrift Market, Kompetisi Merchandise, dan serangkaian seminar yang ditutup dengan konser menampilkan penyanyi Tulus dan Kunto Aji.
Baca juga: Universitas Bakrie luncurkan SAS Center
Sofia menjelaskan Festival Samaragam merupakan proyek kelas dari mata kuliah "Brand Activation" dari Program Studi Ilmu Komunikasi.
"Kami memberikan kesempatan pada mahasiswa agar ide kreatifnya bisa tersampaikan pada publik," kata dia.
Direktur Kegiatan Festival Samaragam, Pandit Sumawinata, mengatakan acara tersebut melibatkan mahasiswa lintas program studi.
"Ajang ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkreativitas dalam bermusik, sekaligus sarana belajar bagi mahasiswa dalam berorganisasi dan mengelola suatu kegiatan," kata dia.
Pandit yang juga dosen di Universitas Bakrie itu, menargetkan setidaknya 1.500 pengunjung pada Festival Samaragam tersebut.
"Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar banyak hal serta mereka dapat mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan di perkuliahan," kata dia.
Baca juga: Orasi Ilmiah Universitas Bakrie
Baca juga: Mau tahu soal sociopreneur?
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020