“Kami berharap semua proses rekomendasi berjalan lancar. Kami siap mempermudah, dalam artian memperlancar proses penerbitan rekomendasi supaya teman-teman PT LIB memiliki waktu untuk mempersiapkan kick off,” ujar Richard setelah menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Kantor BOPI, Jakarta, Kamis.
Mantan atlet renang nasional itu yakin PT LIB akan melengkapi semua dokumen yang diperlukan untuk keluarnya rekomendasi.
Baca juga: Dirut LIB : Liga 1 dimulai 29 Februari 2020
Mengingat sempitnya waktu karena Liga 1 2020 akan dimulai pada 29 Februari, BOPI pun tidak meminta lagi data-data klub yang sama dengan musim sebelumnya.
Namun, BOPI masih memerlukan dokumen kelengkapan milik tiga klub promosi dari Liga 2 2019 yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
“Untuk tiga klub itu perlu dilengkapi,” tutur Richard.
Baca juga: LIB berkomitmen jadwal Liga 1 Indonesia 2020 tak berubah-ubah
Selain itu, BOPI juga menginstruksikan LIB untuk menuntaskan tunggakan kewajiban klub kepada pemain.
BOPI tidak ingin situasi yang terjadi di klub Kalteng Putra, yang belum membayar gaji pemainnya untuk Liga 1 2019, tidak terselesaikan dan berlarut-larut.
“Bagian dari persyaratan, kan, harus ada catatan penyelesaian tunggakan hak dan kewajiban dari klub kepada pemain. Itu kami sampaikan kepada LIB,” kata Richard.
Baca juga: LIB: Lima stadion tim Liga 1 belum penuhi standar
Sementara Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya keras melengkapi semua persyaratan untuk rekomendasi.
Cucu menyebut LIB akan bersikap profesional dan memerhatikan semua hak dan kewajiban klub serta para pemain.
“Jangan sampai terjadi lagi kasus-kasus seperti sebelumnya. Nanti apa yang kurang akan kami lengkapi. Kami segera memproses ini karena tanpa rekomendasi BOPI kami tidak bisa menyelenggarakan Liga 1,” ujar pria yang juga menjabat wakil ketua umum PSSI tersebut.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020