Jakarta (ANTARA) - Produk-produk fesyen pria dan wanita menjadi salah satu dagangan yang laris manis di perdagangan elektronik (e-commerce), tapi ada tiga benda yang paling diminati pembeli.
"Kata kunci yang paling favorit dicari adalah sepatu, tas dan jaket," kata Head of Fashion & Lifestyle Shopee Indonesia Adi Rahardja di acara "Every-Wear Style with Shopee".
Transaksi barang-barang di dalam kategori fesyen di Shopee melonjak tajam pada musim diskon 12 Desember 2019 lalu, kata Adi. Dibandingkan momen diskon 2018, jumlah transaksi tahun lalu naik hingga 2,5 kali lipat.
E-commerce itu kembali akan menggelar diskon, kali ini fokus pada kategori fesyen yang berlangsung hingga 3 Maret 2020. Shopee menggandeng 22 merek sebagai mitra, seperti Berrybenka, Wakai, Edwin, Dr. Kevin, Zoya, Elzatta, Erigo hingga Ramayana.
Content Creator dan penata busana Ayla Dimitri juga termasuk orang-orang yang gemar belanja di e-commerce. Kebetulan, barang-barang yang dia cari pun tak jauh dari tas, sepatu dan baju luaran.
"Aku doyan tiap sebelum tidur cek apa saja yang terbaru," ujar Ayla seraya tertawa.
Satu kiat dari Ayla untuk orang-orang yang ingin belanja di dunia maya adalah mengecek lagi keterangan dari pembeli dan melihat ulasan-ulasan pembeli sebelumnya. Selain itu, kenali ukuran tubuh dan jeli saat membaca keterangan dari pembeli agar ukurannya tepat ketika dipakai.
Ketika membeli sepatu, dia memperhatikan betul ukuran sepatu yang ditulis oleh penjual agar muat dan nyaman dipakai. Ukuran yang pas di kakinya mungkin berbeda di setiap merek, tapi bila Ayla sudah tahu persis ukuran yang tepat di merek tertentu, dia tak segan membeli di e-commerce yang lebih praktis.
"Soal ukuran, kalau sudah tahu brand, aku tahu size untuk kakiku berapa. Kalau baru mau coba brand, pasti penjualnya nulis dimensinya berapa senti," katanya.
Baca juga: Shopee sebut raih Rp1,3 triliun saat Harbolnas 12.12
Baca juga: Shopee hadirkan fitur Barokah untuk fashion muslimah
Baca juga: Cristiano Ronaldo sukses dongkrak penjualan Shopee
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020