Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tengah melakukan pencetakan 120.000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan target waktu penyelesaian selama satu bulan.

"Dilakukannya sejak Senin awal Februari, targetnya bulan ini juga sudah selesai," ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Subagdja di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.

Setelah selesai pencetakan secara masal, KTP akan didistribusikan mulai bulan Maret. Alurnya dari Disdukcapil Kabupaten Bogor ke 40 kantor kecamatan, dari kecamatan ke masing-masing kantor desa, kemudian dibagikan ke masyarakat oleh petugas desa.

"Masyarakat tak perlu datang langsung ke Disdukcapil, kemarin sudah kita cetak, tinggal masyarakat menunggu bersabar," kata Otje.

Pencetakan secara masal ini baru dilakukan karena belakangan pasokan stok blanko KTP sempat tersendat. Kondisi tersebut menurutnya tak hanya dialami oleh Kabupaten Bogor, melainkan juga daerah-daerah lain.

"Untuk pencetakan KTP elektronik ini memang kita ketergantungan oleh pusat. Bukan hanya Kabupaten Bogor tapi seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: KPU dorong Kemendagri rampungkan rekam-cetak KTP-e sebelum pilkada

Sementara itu, Kepala Seksi Identitas Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bogor, Suparno menyebutkan bahwa pencetakan KTP secara masal ini membuat pegawai di kantornya harus kerja ekstra. Pihaknya bahkan menambah dua kali lipat tenaga operator pencetak, sehingga berlaku dua shift secara nonstop.

"Sebelumnya operator kita hanya 10 orang, karena ada program cetak massal KTP elektronik ini jadi kami tambahkan menjadi 20 orang," kata Suparno.

Setiap satu operator ditarget mencetak 1.000 KTP, maka dalam sehari Disdukcapil Kabupaten Bogor mampu mencetak sebanyak 20.000 KTP.
Baca juga: Pemkot Bogor janji tingkatkan kapasitas cetak KTP-El

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020