Normal-normal saja, selama kita lihat orang yang menempati posisi tersebut memiliki expertise (keahlian) yang baik
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menilai agenda perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tiga bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada pertengahan Februari merupakan hal yang normal.
"Normal-normal saja, selama kita lihat orang yang menempati posisi tersebut memiliki expertise (keahlian) yang baik," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Menurut Erick, agenda RUPS merupakan agenda atau kegiatan rutin yang selalu digelar oleh hampir semua BUMN.
Baca juga: Kementerian BUMN sebut alasan perubahan pengurus di bank Himbara
Sebelumnya Kementerian BUMN mengungkapkan agenda perubahan pengurus yang akan dilakukan dalam RUPS tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada pertengahan Februari 2020 merupakan penyegaran.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa pergantian itu selain penyegaran, juga untuk menyesuaikan dengan tantangan ke depan dari BUMN tersebut.
Menurut Arya, hampir semua BUMN mengalami penyegaran dan yang pasti niatnya untuk memperkuat BUMN tersebut.
Baca juga: Sambut Hari Pajak, bank milik negara buat fitur permudah bayar pajak
Tiga bank anggota Himbara yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menggelar RUPS pada pertengahan Februari tahun ini.
BRI akan menggelar RUPS pada 18 Februari 2020, kemudian Bank Mandiri yang berencana menggelar RUPS pada 19 Februari 2020, dan BNI yang akan menggelar RUPS pada 20 Februari 2020.
Dalam RUPS ketiga bank tersebut salah satunya mengagendakan perubahan susunan pengurus.
Selain itu RUPS juga akan mengagendakan Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan sebagainya.
Baca juga: Mandiri bukukan laba bersih Rp27,5 triliun pada 2019
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020