Semua langkah pencegahan telah diambil dan kami tidak memperkirakan adanya penyebaran lebih lanjut dari virus ini di negara kami
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menyebut pihaknya memperkirakan tidak akan ada penyebaran luas virus COVID-19 atau virus corona di negaranya, usai dua orang dinyatakan positif terjangkit.
“Hanya ada dua kasus yang terinfeksi virus corona di Rusia. Keduanya adalah warga negara China dan mereka berada di bagian Asia dari negara kami. Mereka dirawat di rumah sakit dan salah satu dari kedua perempuan telah dipulangkan. Kasus mereka sangat ringan,” kata Lyudmila dalam gelaran taklimat untuk media di kediaman resmi Duta Besar di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan bahwa pemerintah Rusia telah melakukan langkah-langkah pencegahan agar virus yang resmi bernama COVID-19 itu tidak menyebar di sana.
“Semua langkah pencegahan telah diambil dan kami tidak memperkirakan adanya penyebaran lebih lanjut dari virus ini di negara kami,” ujarnya.
Meski pihaknya melakukan langkah-langkah pencegahan, termasuk penutupan perbatasan darat antara kedua negara, Rusia tetap mengoperasikan penerbangan maskapai Aeroflot ke Beijing.
Sementara itu, warga negara Rusia yang telah dievakuasi dari provinsi Hubei, China, sedang berada di karantina selama dua minggu dan sejauh ini, tidak ada yang terinfeksi COVID-19.
Dalam upaya memerangi penyebaran global virus corona, Dubes Lyudmila menjelaskan pihaknya tengah bekerja sama dengan pakar-pakar dari China untuk mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona, dan proses tersebut dapat memakan waktu selama beberapa bulan.
“Sayangnya, seperti yang kita ketahui, saat virus sudah menyebar, sudah bukan waktunya untuk memberikan vaksin kepada orang-orang. Namun, pengembangan vaksin dapat mencegah terjadinya penyebaran lagi, namun bukan yang sudah menyebar sekarang,” paparnya.
Baca juga: Rusia perbolehkan keluar RS WN China kedua yang sembuh dari corona
Baca juga: Tutup beberapa sekolah, Rusia tanggulangi potensi penyebaran virus
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020