"Kami mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada penemuan patung batu menyerupai bentuk manusia kerdil, kera dan ganesa," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan di Tasikmalaya, Selasa.
Baca juga: Puluhan batu berbentuk unik ditemukan di Tasikmalaya
Baca juga: Penemu Mesin Ukir Batu Raih PI-UMKM Award
Baca juga: Arkeolog temukan pahatan firaun tertua
Ia menuturkan, Polres Tasikmalaya menerjunkan tim Inafis untuk memeriksa 22 patung batu berbagai bentuk dan ukuran yang diklaim pengelola hasil penggalian di lokasi wisata itu.
Polisi, lanjut dia, hanya sebatas memeriksa sekitar lokasi penggalian, kemudian kondisi sejumlah batu yang ditemukan dalam tanah, sedangkan untuk memastikan benda itu asli peninggalan zaman dulu harus diuji oleh ahlinya.
"Untuk menguji keaslian batu tersebut, itu harus dilakukan oleh ahlinya (arkeolog)," kata Siswo.
Pengelola wisata Batu Mahpar, Naisi Nur Aisyah mengatakan, awalnya hanya ditemukan satu batu tahun 2013, kemudian dilakukan penggalian secara besar-besaran, Minggu (9/2) dan menemukan banyak patung batu.
"Minggu kemarin ada penggalian batu-batu itu, digali terus, masih banyak, ada 22 buah," kata Naisi.
Pengelola wisata akan menyimpan batu temuan itu di museum untuk menjadi daya tarik pengunjung tentang peninggalan zaman dulu.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020