Dumai (ANTARA) - Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (SAR) Wilayah Pekanbaru bersama tim gabungan hingga Selasa masih melakukan pencarian satu anak buah kapal Tongkang Master Piece 318 yang dilaporkan hilang secara misterius pada Minggu (9/2) di Perairan Dumai.
ABK hilang bernama Rido Kurniawan (21) merupakan warga asal Kuala Enok Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pencarian melibatkan Basarnas Dumai, TNI AL, Polair Polda Riau, Polair Polres Dumai, KSOP Dumai, Lanal Dumai, Tagana Depsos, ABK TK Master Piece 318, Crew TB Pandawa Jaya dan warga setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Jacki Chen, mengatakan pencarian akan diperluas dengan radius 2 nautical mile ke arah timur dan barat untuk mencari keberadaan ABK hilang.
Baca juga: SAR temukan ABK tewas tenggelam di perairan Dumai
Belum bisa dipastikan apakah korban hilang diakibatkan jatuh tenggelam ke laut, namun pada saat kejadian tidak ada saksi mata melihat korban jatuh ke air. Rido diketahui hilang oleh awak kapal lain pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Semoga cuaca di lokasi pencarian bersahabat, dengan kekuatan unsur yang terlibat mudah mudahan korban bisa segera ditemukan," kata Jacki.
Badan SAR baru mendapatkan informasi dari anggota Navigasi Dumai Aris Nugroho, dan dilaporkan seorang ABK jatuh dari kapal tongkang.
Setelah mendapatkan laporan, tim pencari langsung diberangkatkan untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat guna melakukan pencarian di sekitar perairan pelabuhan ikan Dumai.
Baca juga: ABK Dumai Express Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan
Menurut Kepala Keamanan Mesin (KKM) Shafrijon ditemui wartawan, korban sudah tidak terlihat di kapal sejak pukul 21.00 WIB, namun dompet, telepon genggam dan barang berharga lain milik korban masih ada.
"Sebelum diketahui hilang, saya sempat berbincang dengan korban, Rido sempat tersenyum. Saya sempat memuji dia karena sangat aktif dan rajin di kapal," kata Jon.
Sebelum hilang, korban mengangkut air galon isi ulang ke kapal, dan Rido berada di tiang sebelah kanan tenda depan ruang kru kapal tongkang.
Pencarian hilangnya ABK dibantu juga dengan kapal tradisional masyarakat pesisir dan sejauh ini belum membuahkan hasil karena kondisi cuaca kurang baik sehingga jadi hambatan dalam upaya pencarian.
Baca juga: PT SDS akui pemilik CPO tumpah di perairan Dumai
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020