Manager Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI Adi Prastowo, dalam siaran persnya, Selasa, mengatakan keikutsertaan PTDI dalam acara rutin dua tahunan ini dalam upaya perluasan pemasaran dan peningkatan penjualan berbagai produk dan jasa, seperti pesawat CN235-220, NC212i dan N219 Nurtanio serta jasa Aircraft Maintencance, Repair, Overhaul (MRO).
Booth PTDI di Singapore Airshow 2020 berada di Hall B Nomor G39.
Baca juga: BPPT berencana beli pesawat dari PTDI untuk misi hujan buatan
PTDI menampilkan pesawat model CN235 Gunship, pesawat yang menggunakan mesin turboprop General Electric CT7-9C3 yang akan dipersenjatai menggunakan kanon tunggal kaliber 30mm.
Pesawat CN235 Gunship juga akan dilengkapi dengan sistem persenjataan lain, seperti pemasangan gantungan senjata di rumah roda (sponson undercarriage).
PTDI mengembangkan pesawat CN235 Gunship berdasarkan kebutuhan pasar, yang akan digunakan sebagai pesawat dukungan tembakan bagi pasukan darat, Combat SAR, pengawasan laut, maupun patroli garis perbatasan.
Baca juga: PTDI kenalkan pesawat nirawak untuk menangkal ancaman teritorial
Adapun beberapa negara yang dijadikan sebagai potential costumer, seperti Filipina, Pakistan, United Arab Emirates, Qatar dan Senegal.
Selain itu, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang kemampuan pemeliharaan dan layanan dari PT Nusantara Turbine and Propulsion (NTP), anak perusahaan PTDI yang turut serta dalam pameran, yang memiliki keunggulan tepercaya di bidang teknik, pemeliharaan, perbaikan, dan perbaikan turbin gas dan peralatan berputar.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020