Kendari (ANTARA) - Calon ketua umum DPP PAN periode 2020-2025 Drajat Wibowo menyesalkan terjadinya kekisruhan yang terjadi di arena Kongres Ke-V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dia menilai penyelenggara Kongres seharusnya lebih profesional dalam penyelenggaraan event lima tahunan partai tersebut sehingga kekisruhan tidak perlu terjadi.

Baca juga: Proses pemilihan Ketum PAN 2020-2025 dipercepat

"Ini pelajaran untuk PAN supaya kedepannya mengatur penyelenggaraan Kongres lebih baik," kata Drajat di Hotel Claro, Selasa.

Dia berharap kejadian seperti itu tidak perlu terjadi dalam Kongres PAN kedepannya karena tidak baik untuk partai tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas mengatakan ada sebanyak 30 orang peserta Kongres yang merupakan pendukung calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap terluka diserang sekelompok orang di Ruang Sidang Utama Kongres PAN di Ballroom Hotel Claro Kendari.

Kongres Ke-V PAN berlangsung sejak 10-12 Februari 2020, ada tiga kandidat caketum PAN 2020-2025 yaitu Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, dan Drajat Wibowo. Sementara itu Asman Abnur mengundurkan diri dari bursa pencalonan tersebut.


Baca juga: Drajat tetap maju bursa caketum PAN jaga demokrasi partai
Baca juga: Asman Abnur mundur dari pemilihan Ketum PAN

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020