"Hasil lab sudah keluar yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona," kata Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr. Ismail Jamaludin di Cirebon, Selasa.
Dikatakan, XC datang berobat ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada Selasa (4/1), di mana saat itu yang bersangkutan mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk.
Baca juga: Pemkab Jepara pastikan TKA asal China negatif virus corona
Sehingga pihak rumah sakit dan juga dokter yang menanganinya memutuskan XC di isolasi, karena yang bersangkutan berasal dari Provinsi Hubei, China.
Setelah itu pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementrian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.
"Sudah dilakukan swab tenggorokan dan hidung dan dari hasil laboratorium tidak ada pneumonia, namun sejak 4 Februari lalu kita lakukan pengawasan," ujarnya.
Baca juga: Pasien yang diisolasi di RSUD Soedarso dinyatakan negatif corona
Dia menambahkan meskipun telah dinyatakan negatif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cirebon untuk tetap memantau kondisi XC.
Sebab kata Ismail, masa inkubasi virus corona berlangsung selama 14 hari, namun pihaknya akan terus memantau XC dan keempat rekannya.
"Kita masih pantau, sampai yang berangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," katanya.
Baca juga: Hasil laboratorium, pasien diisolasi di RS Bahteramas negatif corona
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020