Harapannya seluruh potensi bahaya yang ada di lingkungan sekitar benar-benar bisa terkontrol, dan jika terjadi keadaan darurat, kita mampu menanganinya sehingga mencegah risiko yang lebih besar

Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Petrokimia Gresik, Jawa Timur melibatkan masyarakat sekitar pabrik dalam gelaran Emergency Response Competition (ERC) atau lomba penanganan keadaan darurat, agar memiliki keterampilan dalam menghadapi keadaan darurat.

"Program ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif perusahaan dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya K3," kata Direktur Produksi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya di Gresik, Senin.

Ia berharap terlibatnya masyarakat sekitar agar terkontrol jika terjadi keadaan darurat, dam mampu menangani dan mencegah risiko yang lebih besar.

"Harapannya seluruh potensi bahaya yang ada di lingkungan sekitar benar-benar bisa terkontrol, dan jika terjadi keadaan darurat, kita mampu menanganinya sehingga mencegah risiko yang lebih besar," katanya.

Baca juga: Petrokimia : Kurangnya alokasi pupuk di daerah akibat jatahnya menurun


Sementara itu, Lomba K3 digelar dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2020 di Gresik.

Dalam acara itu, selain karyawan juga melibatkan anak perusahaan, Yayasan Petrokimia Gresik, perusahaan sekitar, rekanan, mitra, hingga kontraktor yang saat ini sedang bekerja di Petrokimia Gresik.

"Jumlah peserta lomba mencapai 72 regu atau melibatkan sekitar 648 personel, atau sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Ketut.

Baca juga: Petrokimia kembali penetrasi pasar pupuk ke India


Lomba ini, kata dia, adalah langkah manajemen Petrokimia untuk melihat kesiapan dan keterampilan karyawan, anak perusahaan dan kontraktor dalam rangka menghadapi kondisi darurat, guna mencegah terjadinya kerugian terhadap sumber daya dan properti di Petrokimia Gresik.

"Keterampilan ini sangat penting, mengingat Petrokimia Gresik adalah salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang memiliki 31 pabrik dengan kapasitas produksi per tahun 8,9 juta ton (pupuk dan non-pupuk) dan menempati areal lahan seluas lebih dari 450 hektar," katanya.

Sementara itu, peringatan Bulan K3 Nasional di Petrokimia Gresik juga diramaikan dengan beragam lomba seperti fotografi, poster digital, dan safety idea dengan tema tentang K3.

Baca juga: Petrokimia Gresik bukukan laba Rp1,2 triliun

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020