Program tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan bagi nasabah setia...

Mataram (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) makin agresif meningkatkan layanan kepada nasabah melalui program Badai Emas, terbukti dengan jumlah tabungan emas yang diberikan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 6.290 nasabah.

"Program tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan bagi nasabah setia yang telah menggunakan produk dan layanan Pegadaian," kata Pemimpin Pegadaian Wilayah VII Denpasar, Nuril Islamiyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan apresiasi yang diberikan oleh Pegadaian kepada setiap nasabah setia berupa tabungan emas sebesar 1,945 gram dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Pegadaian terus memacu pertumbuhan bisnis, salah satunya dengan memperkuat pemasaran dan penjualan produk-produk unggulan, salah satunya tabungan emas.

Baca juga: Pegadaian kolaborasi bisnis dengan 34 mitra di Bali

Untuk itu, program Badai Emas sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas nasabah yang selalu setia menggunakan produk tabungan emas Pegadaian.

Program Badai Emas berlangsung dalam 17 periode pengundian, sehingga ada 370 tabungan emas yang diberikan kepada nasabah setiap minggunya. Ada lima kategori undian dalam program tersebut, yakni gadai, mikro, emas, haji dan digital.

Nuril menambahkan, pihaknya juga memberikan hadiah untuk pemenang mingguan, yaitu tabungan emas masing-masing senilai 1,945 gram dan hadiah utama rumah senilai Rp1,25 miliar.

"Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah sehingga mereka mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik lagi," ucapnya .

Bagi nasabah yang sudah berpartisipasi dalam program Badai Emas dan penasaran ingin mengetahui apakah menjadi salah satu pemenang undian, bisa langsung mengecek informasi lengkap di Instagram @sahabatpegadaian.

Baca juga: Pegadaian gandeng lima mitra baru, dari OVO hingga Baznas

Pegadaian akan menanggung pajak hadiah untuk program Badai Emas tersebut.

Perseroan juga mengingatkan kepada nasabah agar berhati-hati terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian.

Pewarta: Awaludin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020