Jakarta (ANTARA) - Serupa tapi tak sama, bahasa Melayu dan bahasa Indonesia memang punya kemiripan tapi tak semuanya sama, termasuk soal intonasi dan logat. Inilah yang menjadi tantangan dari aktor asal Malaysia Iedil Putra saat membintangi film “Toko Barang Mantan”.
“Memang jadi tantangan, tapi sekarang sudah lumayan oke menurutku,” ujar pemilik nama lengkap Iedil Dzhuhri Alaudin di kantor berita ANTARA, Jakarta, Senin.
Logat bahasa Indonesia diasah lewat latihan sebelum pengambilan gambar. Interaksi bersama rekan-rekan mainnya juga turut membantu meningkatkan kemampuannya menguasai logat bahasa Indonesia.
Baca juga: Dea Panendra terlatih lebih ekstrover berkat film "Toko Barang Mantan"
Baca juga: Reza Rahadian eksplorasi peran di film "Toko Barang Mantan"
“Banyak yang bantu,” kata aktor berusia 35 tahun itu.
“Toko Barang Mantan” adalah film Indonesia keduanya setelah “My Stupid Boss 2”. Kali ini, suami aktris Prisia Nasution berperan sebagai Rio, penjaga toko yang menjual barang-barang milik mantan kekasih.
Kehidupan Rio hanya berkisar dari rumah dan toko. Waktunya dicurahkan untuk bekerja bersama Amel (Dea Panendra) dan Tristan (Reza Rahadian).
Ada cerita tak terlupakan yang mewarnai pengambilan gambar “Toko Barang Mantan”. Iedil harus istirahat karena terkena penyakit demam berdarah.
Setelah beberapa hari beristirahat, akhirnya dia bisa melanjutkan pekerjaan meski sempat merasa lemas dan tampak pucat karena staminanya belum kembali maksimal.
“Alhamdulillah bisa ikut syuting...tanggung jawab, sebagai pemain totalitas, sakit atau tidak, the show must go on,” katanya seraya tersenyum.
Baca juga: Marsha Timothy: mantan tidak melulu menyakitkan
Baca juga: "Toko Barang Mantan", film komedi romantis tentang bisnis kenangan
Film “Toko Barang Mantan” yang akan tayang pada 20 Februari 2020 bercerita tentang Tristan (Reza Rahadian), mahasiswa yang asyik mengurus bisnis Toko Barang Mantan.
Suatu hari, Laras (Marsha Timothy) yang disukai Tristan di kampus datang ke tokonya untuk menjual cincin tunangan. Dunia menjadi jungkir balik bagi Tristan yang menghadapi dilema tersulit sepanjang hidup.
”Toko Barang Mantan” disutradarai Viva Westi dan skenarionya ditulis Titien Wattimena. Film itu dibintangi juga oleh Dea Panendra, Widi Mulia dan Roy Marten.
Saat ini Iedil masih fokus berakting di Indonesia, meski masih bolak-balik antara Jakarta dan Kuala Lumpur untuk menyelesaikan pekerjaan di kampung halaman.
Iedil baru menyelesaikan syuting adaptasi “Miracle in Cell No 7” dari Korea Selatan yang akan tayang tahun ini dan berencana tampil di pentas teater pada Maret mendatang.
Baca juga: Iedil Putra berguru akting pada Prisia Nasution
Baca juga: Reza Rahadian masih simpan barang dari mantan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020