Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengakui adanya ketidaktepatan mengenai informasi banjir yang diunggah akun Twitter @TMCPoldametro.
"Memang benar hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020 pagi terjadi salah pemberian informasi tentang banjir di Jalan Martadinata, Ancol, Jakarta Utara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin.
Yusri mengataka, ada ketidakcermatan dari pihak admin pada saat mengunggah informasi tersebut. "Admin tidak mencermati dengan teliti betul info yang masuk sehingga terjadi seperti itu," ujar Yusri.
Baca juga: Beberapa ruas jalan di Jakarta belum bisa dilintasi kendaraan
Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidakcermatan admin. Permintaan maaf tersebut telah disampaikan dalam unggahan di akun resmi Twitter @TMCpoldametro pada Senin.
"Selanjutnya admin TMCPoldaMetro telah mengunggah kembali permohonan maaf dari admin TMC sudah disampaikan di medsos," kata dia.
Adapun unggahan oleh akun @TMCPoldaMetro yang menuai berbagai reaksi warganet itu diunggah pada Sabtu. Saat itu admin menyampaikan informasi soal banjir terjadi Jalan RE Martadinata dan hanya bisa dilintasi kendaraan besar.
08.03 #Banjir di Jl RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan Besar,” tulis akun @TMCPoldaMetro.
Kemudian warganet mulai memberikan komentar yang menyebut bahwa foto yang ditampilkan adalah sungai bukan jalan.
Baca juga: Daftar jalan yang tergenang di Jakarta pada Minggu sore
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020