Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2020, GSMA, melarang kedatangn wisatawan yang pernah singgah di provinsi Hubei, China, menyusul menyebarnya wabah virus corona.
“Semua wisatawan dari provinsi Hubei tidak akan diizinkan mengakses acara,” ujar CEO GSMA, John Hoffman, dalam surat elektronik kepada peserta MWC 2020, yang diterima ANTARA, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Ericsson menarik diri dari MWC 2020 karena virus corona
Selain itu, GSMA juga meminta pengunjung dan peserta pameran dari China untuk membuktikan bahwa mereka telah berada di luar China selama 14 hari sebelum acara MWC 2020, dengan menunjukkan cap paspor dan sertifikat kesehatan.
Dalam mengantisipasi penularan virus corona, GSMA akan melakukan pengecekkan suhu tubuh, dan meminta pengunjung dan peserta pameran membuat surat pernyataan tidak pernah melakukan kontak dengan siapapun yang terinfeksi virus tersebut.
“Sementara perencanaan lebih lanjut sedang berlangsung, kami akan terus memantau situasi dan akan menyesuaikan rencana kami sesuai dengan perkembangan dan saran yang kami terima,” kata Hoffman.
Baca juga: Virus corona buat ZTE absen di MWC 2020
GSMA berupaya meyakinkan pengunjung dan peserta pameran bahwa kesehatan dan keselamatan mereka menjadi perhatian utama. Dalam hal ini, GSMA juga berkolaborasi dengan otoritas kesehatan Spanyol.
GSMA melakukan peningkatan dukungan medis, kampanye untuk meningkatkan kesadaran melalui berbagai informasi lewat online, dan menyediakan disinfektan untuk sanitasi dan barang-barang yang digunakan secara umum.
GSMA juga meningkatkan kesadaran dan pelatihan untuk semua staf dan karyawan tentang langkah-langkah pencegahan, misalnya kebersihan pribadi, serta menyarankan peserta pameran soal tindakan pembersihan stan.
Selain itu, GSMA memberi penyuluhan pedoman kesehatan kepada hotel-hotel di Barcelona, transportasi publik dan transportasi pribadi, restoran dan outlet katering, serta ritel.
GSMA juga memasang tanda untuk mengingatkan peserta akan rekomendasi kebersihan, menerapkan protokol penggantian mikrofon untuk pembicara, serta menyarankan agar semua peserta menjalankan kebijakan tanpa jabat tangan.
Meski wabah virus corona mengancam MWC 2020, GSMA memastikan bahwa pameran tersebut tetap berlangsung.
“Saya tahu bahwa virus corona telah membuat gangguan, khususnya bagi peserta pameran dan peserta dari seluruh dunia, termasuk 5-6.000 (5-6 persen) yang tahun lalu hadir dari China,” ujar Hoffman.
“Hari ini, GSMA sesuai rencana dan akan menjadi tuan rumah MWC Barcelona 24-27 Februari 2020,” tambah dia.
Baca juga: Samsung kurangi perwakilannya di MWC 2020 terkait wabah corona
Baca juga: Nvidia mundur dari MWC 2020 karena wabah corona
Baca juga: MWC 2020 tetap digelar di tengah penyebaran virus corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020