Sinergi ini sangat strategis karena tidak hanya bisa memperluas keagenan Laku Pandai Bank Mandir
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Bukalapak untuk memperluas akses keuangan masyarakat melalui warung tradisional.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan kerja sama antara Bank Mandiri dengan Bukalapak dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama untuk masyarakat yang belum berbank dan belum terjangkau bank.
"Sinergi ini sangat strategis karena tidak hanya bisa memperluas keagenan Laku Pandai Bank Mandiri, tapi juga memberikan nilai tambah yang strategis kepada mitra Bukalapak," ujar Donsuwan saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Senin.
Kerja sama Bank Mandiri dan Bukalapak akan memberdayakan lebih dari 1,5 juta warung mitra Bukalapak untuk menjadi Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dan juga mengimplementasikan transaksi pembayaran dengan metode QRIS (Quick Response Indonesian Standard).
Hal tersebut akan menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan jaringan ATM terbesar, sekaligus penyedia QRIS terbanyak di Indonesia.
Donsuwan menambahkan dengan menjadi agen Laku Pandai Mandiri, mitra Bukalapak juga akan dapat melakukan beberapa transaksi perbankan dasar seperti setor tunai, tarik tunai, serta transfer ke Bank Mandiri dan bank lain. Ini memberikan nilai tambah yang semakin besar bagi mitra Bukalapak.
Saat ini, tambah Donsuwan, pihaknya telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Bank Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi senilai sekitar Rp16 triliun.
Baca juga: Pemerintah targetkan tingkat inklusi keuangan tembus 90 persen di 2024
Senada dengan yang disampaikan Donsuwan, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyambut antusias kerja sama tersebut.
"Implementasi Laku Pandai yang dapat dimanfaatkan oleh mitra Bukalapak kami namakan dengan Fitur Kirim Uang, yang memungkinkan pemilik warung mitra membantu masyarakat sekitar mengirim uang dengan aman, mudah, dan nyaman," ujar Rachmat.
Rachmat juga menyampaikan dengan lebih dari 1,5 juta warung mitra Bukalapak yang hadir di 189 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Salah satu objektif yang menjadi fokus dalam kerja sama adalah bagaimana warung tradisional dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya, mengingat warung selama ini mendominasi 65-70 persen transaksi ritel Indonesia.
"Kerja sama ini patut diperhitungkan sebagai sebuah kemajuan yang mengantarkan Bank Mandiri, Bukalapak, sekaligus warung mitra, untuk bersama naik kelas dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujar Rachmat.
Baca juga: Bank Mandiri ingatkan investor jangan lewatkan peluang investasi di RI
Baca juga: Bank Mandiri: RI miliki modal besar tarik investasi asing langsung
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020