Peringkat kami tarik karena PUB IV Waskita Karya belum dapat terlaksana pada tahun lalu
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memutuskan untuk menarik peringkat surat utang (obligasi) atas penawaran umum berkelanjutan IV (PUB IV) yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan dalam keteranganya di Jakarta, Minggu menjelaskan latar belakang penarikan peringkat atas PUB IV itu dilakukan karena perseroan tidak jadi melaksanakan penerbitan obligasi PUB IV tahun 2019, dikarenakan perseroan memperoleh kas masuk sebesar Rp21,5 triliun pada akhir tahun lalu ditambah kondisi market yang kurang stabil.
"Peringkat kami tarik karena PUB IV Waskita Karya belum dapat terlaksana pada tahun lalu, karena kami mendapat arus kas masuk dari pembayaran proyek dan dana talangan," paparnya.
Saat ini, lanjut dia, perseroan juga masih menganalisa situasi pasar untuk penerbitan obligasi di tahun 2020 ini.
Ia memaparkan adapun dengan adanya penerimaan kas sebesar Rp44 triliun sepanjang tahun 2019 lalu, mengakibatkan "gearing ratio" Waskita Karya pada akhir Desember 2019 dapat diturunkan menjadi 2,3-2,4 kali.
Ia menambahkan pada tahun 2020 Waskita Karya masih akan menerima tambahan kas dari pembayaran beberapa turnkey sebesar dengan total sekitar Rp10 triliun dan pengembalian dana talangan tanah dari Lembaga Aset Manajemen Negara sekitar Rp4,5 triliun.
"Manajemen Waskita Karya akan selalu menjaga rasio keuangan di tahun 2020 melalui strategi divestasi beberapa ruas jalan tol, dan percepatan pencairan piutang dari proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey maupun konvensional," kata Haris Gunawan.
Baca juga: Waskita Karya-Politeknik Negeri Jakarta kerja sama riset
Baca juga: Waskita Karya terus perluas bisnis luar negeri
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020