Wakil Presiden Xiaomi dan General Manager Redmi, Lu Weibing, dikutip dari Gadget360, Minggu, mengumumkan Redmi K20 Pro berhenti diproduksi bulan ini.
Langkah tersebut terbilang mengejutkan, sebab ponsel tersebut belum menyelesaikan satu tahun penuh siklus produk. Namun, penghentian produksi juga menjadi tanda bahwa Xiaomi segera merilis Redmi K30 Pro.
Dalam unggahan di akun media sosial Weibo, Weibing menyebutkan bahwa Xiaomi sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 5 juta unit Redmi K20 Pro secara global. Namun, produksi perangkat yang diterima dengan baik itu akan dihentikan pada bulan Februari.
Baca juga: Xiaomi janji atasi ponsel "gaib" pada 2020
Baca juga: Redmi K30 dan K30 5G pakai quad-camera 64MP, harga cuma Rp3 jutaan
Redmi K20 Pro resmi diluncurkan di China pada akhir Mei tahun lalu, yang berarti bahwa ponsel tersebut memiliki waktu sekitar 3 bulan sebelum menyelesaikan siklus standar 12-bulan untuk sebuah perangkat flagship.
Namun, unggahan Weibing tersebut tidak mengklarifikasi apakah penghentian Redmi K20 Pro akhir bulan ini terbatas hanya untuk di China, atau apakah akan diterapkan secara bersamaan di pasar lainnya juga, termasuk India.
Juru bicara Xiaomi menjelaskan bahwa “seri Redmi K20 akan terus tersedia di India karena ponsel ini adalah seri smartphone premium nomor satu.”
Di sisi lain, penghentian Redmi K20 Pro berarti juga ada kehadiran penerusnya, Redmi K30 Pro, dalam waktu dekat. Sesuai dengan bocoran sebelumnya, Xiaomi akan meluncurkan Redmi K30 Pro pada Maret.
Sesuai bocoran Geekbench, Redmi K30 Pro akan ditenagai Qualcomm Snapdragon 865 yang dipasangkan dengan RAM 8GB.
Perangkat unggulan Redmi yang akan datang dibekali quad-camera di bagian belakang dengan kamera utama 64MP bersensor Sony IMX686.
Baca juga: Realme XT siap bersaing dalam tren quad camera 64MP
Baca juga: Xiaomi Mi 10 dan 10 Pro akan meluncur akhir bulan ini
Baca juga: Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo gabung bikin tandingan Google Play Store
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020