Aksi barongsai yang dilakukan oleh belasan pemuda ini dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pekanbaru yang disaksikan seribuan pengunjung yang hadir.
Barongsai yang merupakan kesenian tradisional China itu dilakukan dengan cara melompati beberapa tiang besi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Bahkan beberapa kali barongsai yang menyerupai singa itu melemparkan permen ke arah penonton yang disambut berebutan untuk mendapatkannya.
Banyak masyarakat keturunan Tionghoa dan warga lokal menyaksikan barongsai yang atraktif tersebut, sambil mengabadikan momen dengan kamera telepon genggam.
Beberapa pengunjung juga memberi makan barongsai dengan amplop merah yang berisi uang.
Usai pertunjukan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, barongsai melanjutkan aksinya dengan berkeliling pusat perbelanjaan dengan mengunjungi toko-toko yang ada sambil berharap mendapatkan angpao.
Para barongsai berkeliling diiringi tetabuhan khas Tionghoa sambil diikuti beberapa anak-anak.
Baca juga: Festival Cap Goh Meh di Kabupaten Belitung berlangsung meriah
Baca juga: Festival lampion meriahkan Cap Go Meh di Bagansiapiapi
Wati salah satu warga Pekanbaru mengaku terhibur atas aksi barongsai tersebut, karena melihat kelincahan pemain barongsai yang gesit saat meloncat dari tiang satu ke tiang lainnya.
"Ngeri lihatnya, padahal barongsai berdiri di atas tiang yang cukup tinggi," katanya.
Cap Go Meh merupakan kegiatan penutupan perayaan Imlek yang pada umumnya dilakukan pada malam hari menggunakan aneka lampion warna-warni yang didominasi warna merah.
Saat merayakan malam tahun baru China di Kota Pekanbaru, ratusan petasan kembang api dinyalakan pada tengah malam dengan disaksikan masyarakat.
Baca juga: Anies harap Cap Go Meh makin kuatkan persatuan di Jakarta
Baca juga: Menteri Agama lepas ratusan peserta festival CGM Singkawang
Baca juga: Kirab budaya warnai Cap Go Meh di Magelang
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
