Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan akan mengumumkan penerus ponsel harga terjangkau, iPhone SE, atau yang kabarnya akan dinamai iPhone 9 pada bulan depan.

Menurut Evan Blass, pemilik akun Twitter @evleaks yang akrab dengan bocoran perangkat, dikutip dari GSM Arena, Minggu, Apple akan meluncurkan ponsel iPhone 9 atau iPhone SE 2 pada pertengahan Maret.

Dari bocoran, iPhone 9 akan terlihat seperti iPhone 8, lengkap dengan bezel besar dan tombol home fisik Touch ID. Perangkat tersebut kabarnya juga akan dibekali teknologi Face ID.

iPhone 9 kabarnya juga akan dipersenjatai chipset terbaru Apple, Bionic A13, yang debut pada seri iPhone 11. Ponsel tersebut juga akan dibekali RAM 3GB (hanya kurang 1GB dari iPhone 11), dengan pilihan ROM 64GB atau 128GB, serta kamera belakang tunggal.

Baca juga: Apple buat iPhone, iPad dan Macbook murah?

Baca juga: Apple diprediksi jual iPhone 5G hingga 85 juta unit


Hadir dalam pilihan warna space grey, silver dan merah, analis percaya bahwa iPhone 9 akan dibanderol dengan harga mulai dari 399 dolar AS atau sekitar Rp5,5 juta.

Sementara itu, rencana Apple untuk memproduksi iPhone 9 mulai Februari terancam mundur karena merebaknya virus corona.

Otoritas China menolak rencana pemasok Apple, Foxconn, untuk melanjutkan produksi pada hari Senin dikarenakan kekhawatiran atas penyebaran virus corona, setelah memperpanjang libur Tahun Baru Imlek hingga 9 Februari.

Apple bahkan memperpanjang penutupan toko-toko resmi mereka di China karena wabah virus corona di negara tersebut. Sementara menutup toko, Apple berusaha agar kantor dan layanan bantuan di China bisa dibuka lagi pada 10 Februari.

Baca juga: China larang Foxconn kembali beroperasi karena wabah corona

Baca juga: Kesaksian Wozniak, Steve Jobs berubah setelah Apple sukses

Baca juga: Daftar ponsel yang tak bisa gunakan WhatsApp mulai hari ini

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020