Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Ahad, menjelaskan korban ditemukan 1,2 kilometer (Km) dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan pada pukul 09.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Saat ini telah dilakukan proses serah terima jenazah korban kepada pihak keluarga di rumah duka," katanya.
Aris juga mengungkapkan, jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Kaki korban ditemukan sekitar 10 meter dari tubuhnya di pinggir sungai, sementara lengan kiri belum ditemukan.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, pada pukul 10.00 Wita operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
Baca juga: Seorang warga Tulang Bawang tewas diterkam buaya saat cari ikan
Baca juga: Anggota Satpol PP Aceh Jaya diterkam buaya
Baca juga: Seorang ASN tenggelam diduga diterkam buaya
Sebelumnya, SAR rescue Basarnas Kendari, menerima laporan seorang anak bernama Afdal (15) hilang diterkam buaya saat memancing di Sungai Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Koloono, Kabupaten Konawe Selatan, pada Sabtu (8/2/20) pukul 17.00 Wita.
Setelah mendapat laporan tersebut pada pukul 20.35 Wita. Maka tim rescue Basarnas Kendari berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 20.50 Wita untuk melakukan pencarian.
Pencarian dimulai pada pukul 23.15 Wita, namun pencarian dihentikan sementara pada pukul 02.00 Wita dini hari. Kemudian dilanjutkan pada Ahad pagi pukul 06.00 Wita.*
Baca juga: Dua warga tewas diterkam buaya di Maluku
Baca juga: Tangan nelayan putus diterkam buaya
Baca juga: Buaya tewaskan warga Bangka akhirnya tertangkap
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020