Semangat merayakan Cap Go Meh di tempat ini dapat menjadi atraksi turis di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perayaan Cap Go Meh yang dirayakan tiap tahun semakin memperkuat persatuan warga kota Jakarta.
Di mana, lanjut Anies, di Jakarta, Sabtu, berbagai kalangan warga di Jakarta turut larut dalam perayaan Cap Go Meh yang juga menarik potensi wisata bagi turis domestik maupun internasional.
"Semangat merayakan Cap Go Meh di tempat ini dapat menjadi atraksi turis di Jakarta, kami berharap masyarakat domestik dan internasional menyaksikan betapa persatuan hidup di kota ini dengan subur," kata Anies usai menghadiri perayaan Cap Go Meh tahun Imlek 2571 di Pancoran China Town, Glodok, Jakarta Barat.
Cap Go Meh yang untuk ketiga kalinya secara rutin dilaksanakan di tempat yang sama, kata Anies, menegaskan bahwa Jakarta merupakan kota yang terbentuk dari sejarah panjang yang melibatkan banyak sekali suku bangsa termasuk juga masyarakat Tionghoa.
"Kita sadari Jakarta memiliki sejarah yang sangat panjang, dan Jakarta juga rumah bagi banyak suku bangsa budaya Indonesia," tuturnya.
Maka dari itu, lanjut Anies, keberagaman suku bangsa budaya merupakan sebuah fakta yang harus diterima di Jakarta, dan persatuan antar suku bangsa inilah yang akan menjadi kekuatan kota Jakarta.
"Yang unik dari Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang unik adalah kata tunggal, yang berarti satu inilah yang harus kita jaga karena bersatu adalah pilihan kita sebagai bangsa," ucapnya.
Dalam perayaan tersebut, Anies yang didampingi oleh para pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Walikota Jakarta Barat Rustam Efendi, disambut dengan pertunjukan atraksi naga Liong Barong Sai, kemudian menikmati sajian khas, Lontong Cap Go Meh.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020