Jakarta (ANTARA) - Istana Buckingham akhirnya secara resmi mengumumkan tanggal dan lokasi upacara pernikahan untuk Putri Beatrice dengan Edoardo Mapelli Mozzi.
Pasangan kerajaan itu akan melangsungkan pernikahan pada Jumat, 29 Mei 2020 di kapel Istana St. James di kota London. Sementara pesta resepsi akan berlangsung di taman Istana Buckingham.
"Pernikahan HRH Princess Beatrice of York dan Mr. Edoardo Mapelli Mozzi akan berlangsung pada hari Jumat 29 Mei 2020. Pasangan ini bertunangan di Italia pada bulan September 2019. Yang Mulia Ratu Elizabeth telah berbaik hati memberikan izin untuk upacara pernikahan yang akan berlangsung di The Chapel Royal, Istana St James. Upacara akan diikuti oleh resepsi tertutup, yang diberikan oleh Ratu, di taman Istana Buckingham," tulis pernyataan Istana seperti dikutip dari Hello! pada Sabtu.
Hello! menyebutkan ini akan menjadi pernikahan kerajaan pertama sejak Kate Middleton dan Pangeran William pada tahun 2011, yang resepsinya digelar di Istana Buckingham.
Pernikahan Beatrice akan digelar dengan lebih sederhana dibandingkan dengan pernikahan kerajaan lainnya, terutama pernikahan saudarinya Putri Eugenie.
Reporter kerajaan Daily Mail Rebecca English melaporkan pernikahan itu tidak akan ditayangkan di televisi, dan tidak ada rencana untuk menunjukkannya. Dia juga melaporkan bahwa ayah Beatrice, Pangeran Andrew, yang telah diawasi ketat karena hubungannya yang dekat dengan Jeffrey Epstein, akan menghantarkan Beatrice menuju altar.
Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pernikahan Beatrice akan lebih tertutup.
Istana juga belum memberikan konfirmasi apakah Meghan Markle dan Pangeran Harry akan hadir atau tidak, meskipun kemungkinan sebagian besar anggota keluarga kerajaan senior akan menghadiri pernikahan. Selain itu detil tentang tamu di luar keluarga kerajaan termasuk selebritis, juga belum dirilis.
Baca juga: Dua kali ditunda, Putri Beatrice akan menikah Mei
Baca juga: Topi Putri Beatrice Terjual 131.652 Dolar AS
Baca juga: Mengenai Pangeran Andrew, tokoh partai: Semua sama di depan hukum
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020