Dari data sementara tidak ada korban jiwa dan kerusakan sekolah hanya terendam air saja

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kegiatan belajar mengajar di tiga Sekolah Dasar di Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diliburkan karena gedung sekolah terdampak banjir sejak Sabtu pagi.

"Para siswa kita liburkan karena sekolah itu terdampak banjir dan menggenangi lokasi sekolah sampai ke dalam kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Marwazi B. di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan tiga sekolah yang diliburkan itu, SDN 06, SDN 12 Taming Tonga, dan SDN 13 Sukarejo di Kecamatan Ranah Batahan karena air menggenangi jalan masuk dan ruang belajar sekolah tersebut.

Jumlah siswa di tiga sekolah itu 532 anak, terdiri atas SDN 06 sebanyak 120 anak, SDN 12 sebanyak 87 anak, dan SDN 13 sebanyak 325 anak.

"Dari data sementara tidak ada korban jiwa dan kerusakan sekolah hanya terendam air saja," katanya.

Baca juga: 205 rumah di Ranah Batahan Pasaman Barat terendam banjir

Banjir yang melanda Ranah Batahan akibat luapan air dari sejumlah sungai di daerah itu, setelah hujan lebat sejak Jumat (7/2) malam.

Ketinggian air yang merendam rumah warga antara 55-70 sentimeter.

Banjir di daerah itu akibat luapan air dari tiga sungai, yakni Sungai Batang Taming merendam sekitar 150 rumah warga, Sungai Batang Batahan merendam 20 rumah, dan Sungai Batang Laping, Jorong Sukorejo, Kampung Dalam, dan Sawahan merendam 35 rumah.

Pihak kecamatan bersama anggota Polsek Ranah Batahan, babinsa, dan anggota tagana setempat saat ini masih memberikan bantuan kepada warga dan mengevakuasi barang-barang milik warga ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Sejumlah daerah di Pasaman Barat dilanda banjir
Baca juga: Simpang Pasaman Baru Pasaman Barat selalu banjir setiap hujan

Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020