Simpang Empat (ANTARA) - Banjir akibat luapan air dari sejumlah aliran sungai di Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat merendam 205 rumah warga setempat, Sabtu pagi, setelah daerah setempat dilanda hujan lebat sejak Jumat (7/2) malam.
"Sekitar 205 unit rumah terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Ranah Batahan dipicu hujan lebat sejak Jumat (7/2) malam," kata Camat Ranah Batahan, Syahwirman di Pasaman Barat, Sabtu.
Ia menyebutkan ketinggian air yang merendam rumah warga antara 55-70 sentimeter.
Ia mengatakan banjir terjadi akibat luapan air dari tiga sungai pada Sabtu dinihari, yakni Sungai Batang Taming merendam sekitar 150 rumah warga, Sungai Batang Batahan merendam 20 rumah, dan Sungai Batang Laping Jorong Sukorejo, Kampung Dalam, dan Sawahan merendam 35 rumah.
"Untuk kerusakan rumah dan korban belum bisa dipastikan karena masih dalam pendataan," katanya.
Pihaknya bersama anggota Polsek Ranah Batahan, babinsa dan tagana saat ini masih memberikan bantuan kepada warga dan mengevakuasi barang milik warga ke tempat yang lebih aman.
"Kepada warga diharapkan tetap waspada karena cuaca ekstrem saat ini. Mudah-mudahan banjir cepat surut," kata dia.
Baca juga: 120 rumah warga di Taming Pasaman Barat terendam banjir
Baca juga: Sejumlah daerah di Pasaman Barat dilanda banjir
Baca juga: Masyarakat Paraman Ampalu gunakan perahu ponton akibat jembatan putus
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020