Jakarta, (ANTARA News) - Memasuki 2009, ada sepenggal saga yang dialami oleh perajin sepatu yang bergerak di bidang perkulitan. Mereka mendapat kesempatan khusus untuk magang di pusat fashion kulit kelas dunia di Italia.
Saga perajin sepatu menjelang 2009, menutup 2008 yakni From Italia with Love. "Melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Italia, kami akan magangkan perajin sepatu ke sana (Italia)," kata Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Ikhwan Asrin, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia termasuk pelaku UKM bidang perkulitan terutama di sentra-sentra sepatu dan kulit yang selama ini dikenal masyarakat yaitu di Cibaduyut dan Sidoarjo.
Ikhwan berharap melalui program magang tersebut, perajin sepatu lokal dapat memproduksi alas kaki-alas kaki berkualitas dan sesuai selera pasar internasional sehingga dapat dengan mudah terserap untuk ekspor.
"Semua ada ilmunya yang memang harus dipelajari seperti misalnya bagaimana membuat sepatu tetap bagus dilihat tetap nyaman dipakai sehingga harus didisain dan disesuaikan dengan saraf-saraf kaki dan aliran darah," katanya.
Dengan demikian, selain indah digunakan sepatu juga enak dipakai bahkan ada beberapa yang disarankan dokter karena terbukti merangsang kesehatan kaki.
Hingga kini pihaknya masih berdiskusi dengan Kedutaan Besar Italia untuk merealisasikan kerjasama khususnya dalam hal teknis untuk program magang pelaku UKM berbahan baku kulit di negara beribukota Roma itu.
Ikhwan menekankan, pemilihan wakil-wakil yang akan dimagangkan di Italia itu sama sekali bukan hanya mewakili kelompok tertentu saja karena banyak sekali sentra kulit di Tanah Air.
"Kami belum membahas teknis secara detail termasuk membicarakannya dengan institusi persepatuan, asosiasi kulit, dan silabus yang akan dimagangkan. Itu masih sedang kami kaji," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008