Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Panitia Pengarah (Steering Committee) Kongres V PAN 2020 Saleh Partaonan Daulay menyebutkan ada tiga calon Ketua Umum PAN periode 2020—2025 yang akan mendaftar pada hari Sabtu (8/2).
Ia menyebut nama kader PAN, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajat Wibowo, sedangkan Zulkifli Hasan lebih memilih untuk mendaftar di Kendari pada hari Senin (10/2).
"Kalau sudah mendaftar, statusnya nanti akan menjadi bakal calon ketua umum. Setelah pengesahan tata tertib pemilihan, mereka nanti akan langsung ditetapkan menjadi calon ketua umum," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Setelah itu, kata dia, mereka akan diminta untuk menyampaikan visi dan misi dalam memimpin PAN 5 tahun ke depan.
Menurut Saleh, ada juga yang berpendapat bahwa sebaiknya dilakukan debat antarkandidat, kemudian usulan itu sudah dibahas di dalam rapat SC.
"Jika memang memungkinkan dan waktu tersedia, tidak tertutup kemungkinan debat dilaksanakan. Semua kandidat pun secara tidak langsung sudah menyatakan kesediannya," kata Saleh.
Baca juga: PAN buka pendaftaran calon ketua umum 2020-2025
Baca juga: Polri cek izin Kongres PAN
Kalau ada debat, lanjut dia, perlu kelonggaran waktu karena agar debatnya berkualitas setidaknya diperlukan 4 jam.
Hal itu, kata Saleh, tentu harus dipimpin panelis-panelis yang independen dan mumpuni. Hal itu yang sedang dipikirkan oleh SC Kongres PAN.
Selain itu, Saleh mengatakan bahwa panitia pemilhan yang ditetapkan SC kongres akan membuka pendaftaran calon ketua umum.
Menurut dia, pendaftaran dibuka sejak 8 sampai dengan 10 Februari pukul 17.00 dan pendaftaran dapat dilakukan di Kantor DPP PAN di Jakarta atau di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Masing-masing kandidat dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon," katanya.
Para bakal calon diharapkan dapat hadir langsung untuk mengisi formulir sekalian menandatangani beberapa surat pernyataan dan sangat baik jika bersama-sama dengan tim masing-masing.
Baca juga: Kongres PAN, Pengamat: Zulkifli punya kans besar sebagai petahana
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020