Tehran, (ANTARA News) - Masyarakat Yahudi Iran berkumpul di depan kantor PBB di Tehran pada Selasa untuk memprotes kejahatan perang Israel dan pembunuhan warga tak berdosa di Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan kantor berita IRNA, para pengunjuk rasa termasuk wakil komunitas Yahudi di Majlis, Siamak Mara-Sedq, membawa poster-poster anti-Israel dalam bahasa Farsi dan Ibrani.
Para pengunjuk rasa yang mengutuk serangan-serangan biadab Israel atas warga Gaza yang tak berdaya selama empat hari berturut-turut, menyerukan pemulihan perdamaian dan keamanan di kawasan itu.
Turut serta dalam aksi itu Ketua Asosiasi Yahudi Iran, Rahmatollah Rafi. "Kami di sini menyampaikan dukungan dan simpati kami dengan bangsa Palestina," katanya.
Dia mengatakan, pemenang akhir perang ini adalah rakyat Gaza dan menambahkan negara-negara Islam harus menjadi kekuatan besar dan kuat melawan Israel dan hendaknya bersatu serta bekerja sama.
Pemimpin Yahudi itu juga mengecam pemerintah Arab tertentu karena diam saja terhadap aksi tak berperikemanusiaan Israel di Gaza dan seluruh kawasan Palestina.
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sasaran-sasaran di Gaza pada Sabtu yang menewaskan lebih 400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta menciderai 1.700 lainnya.
Pusat-pusat kesehatan di Gaza mengumumkan pada Senin bahwa mereka tak lagi dapat menyediakan perawatan medis kepada para korban karena jumlah mereka yang bertambah.
Kejahatan Israel terhadap kemanusiaan di Gaza memicu gelombang kecaman oleh kaum Muslim dan non-Muslim di pelbagai pelosok dunia.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Tentara Israel sebenarnya adalah kumpulan serdadu yang pengecut, mereka tidak berani berhadapan dengan pejuang Hizbullah, yang mereka incar hanya anak2 kecil dan wanita.
Besyukurlah masih ada bangsa yahudi yang \"waras\".