Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan Stadion Dimurthala yang dikenal dengan sebutan Stadion Lampineung akan segera dibongkar dan direnovasi, sehingga bisa menjadi stadion alternatif bagi Persiraja yang bakal berkompetisi di Liga 1 musim 2020.
"Pemerintah Kota Banda Aceh akan memperbaiki Stadion Dimurthala agar memenuhi syarat untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola Liga 1," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.
Wali kota menyebutkan perbaikan stadion untuk meningkatkan daya tampung hingga menjadi 25 ribu penonton. Selama ini, daya tampung stadion yang menjadi markas Persiraja sekitar 10 ribu penonton.
Baca juga: Persiraja resmi kontrak penyerang asal Brasil
"Beberapa tribun dibongkar total. Tribun yang dibongkar akan ditinggikan. Stadion Dimurthala akan dijadikan stadion alternatif selain Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh," katanya.
Terkait anggaran, wali kota tidak menyebutkan berapa yang dibutuhkan untuk merenovasi stadion tersebut. Namun, mantan Direktur Utama Bank Aceh tersebut berharap selain dari APBK Banda Aceh dan APBA, juga dari APBN.
"Anggaran renovasi Stadion Lampineung sedang dalam proses pengajuan. Kami berharap anggaran bisa disetujui dan renovasi bisa segera dilaksanakan secepatnya," ucapnya.
Baca juga: Dua pemain asing Persiraja tanda tangani kontrak satu musim
Stadion Lampineung selama ini merupakan kandang Persiraja Banda Aceh. Semua pertandingan kandang Persiraja di Liga 2 Indonesia musim 2019, digelar di stadion tersebut.
Namun, pada musim kompetisi 2020, Persiraja tidak bisa menggunakan Stadion Dimurthala karena tidak memenuhi syarat menggelar pertandingan kandang, sebab klub berjuluk Lantak Laju tersebut promosi ke Liga 1 Indonesia.
Persiraja akan menggunakan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh untuk menjamu lawannya pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2020.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020