Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dan bangsa Indonesia konsiten untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan hak dan kedaulatannya. Dalam pidatonya pada Tabligh Akbar memperingati tahun baru Islam 1430 Hijriyah di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dukungan itu diwujudkan dengan keprihatinan dan seruan kepada dunia untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza. "Serangan Israel yang tidak proporsional dengan korban jiwa yang begitu besar, ini merupakan tragedi yang benar-benar tidak bisa kita lupakan," kata Presiden. Indonesia, kata Kepala Negara, mengecam keras aksi Israel itu dan mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil langkah konkrit untuk menghentikan aksi Israel. "Kita mengajak semua pihak untuk membantu menghentikan serangan tersebut. Kita terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," tegasnya. Sebelumnya, Presiden telah mengirim surat secara kepada Sesjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden DK PBB agar kedua lembaga itu mengeluarkan resolusi bagi Israel untuk menghentikan serangannya ke Jalur Gaza. "Indonesia berpendapat DK PBB harus bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi kemudian bisa betul-betul memaksa Israel untuk menghentikan serangan-serangan," tutur Presiden. Dalam suratnya, Presiden menambahkan, Indonesia juga mengimbau agar Israel dan Palestina kembali masuk ke proses perdamaian seperti setengah tahun lalu agar tercipta keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza. Presiden menjelaskan ia telah berkomunikasi dengan Kepala PTRI di PBB,New York Marty Natalegawa, untuk mendapatkan laporan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan DK PBB untuk menghentikan aksi militer Israel.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008