Hasil uji laboratorium lapangan mengindikasikan karakteristik lumpur yang keluar identik sama dengan lumpur berat tersebut. Artinya gelembung lumpur yang keluar di lokasi merupakan lumpur yang diinjeksi, bukan berasal dari formasi bawah tanah.
Situasi saat ini diyakini aman bagi para pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi. Tim teknis di lapangan terus melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan sumur bor migas.
Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Anang Rizkani Noor, Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero), Email: Anang.Noor@pertamina.com
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008