"Kami masih mempelajari. Jumlah penggemar sepeda memang semakin banyak. Nanti kalau sudah sebagai kebutuhan maka akan diakomodasi," kata Kepala Dispora Taufik Yudi di Jakarta, Selasa.
Taufik menyebut bahwa ia akan menghitung terlebih dahulu berapa jumlah pengguna sepeda yang rutin menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari, bukan sebagai hobi.
"Karena jalur khusus kan menggunakan satu ruang tertentu, maka pemanfaatannya pun harus dimaksimalkan,jangan hanya mengurangi ruang yang lain," kata Taufik.
Taufik tidak menyebut berapa jumlah minimal pengguna sepeda sehingga dapat dibangun jalur khusus sepeda namun ia menyebut bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan mengenai pembangunan jalur khusus yang sudah dibangun di kota-kota besar lain di dunia.
Jalur sepeda itu disebut Taufik bisa dengan membuat jalur khusus atau memanfaatkan fasilitas yang ada seperti menggunakan sebagian dari trotoar.
Untuk "pilot project", Taufik menyebut jalur khusus sepeda itu dapat dibangun antara lain di Jl Sudirman, Thamrin dan Rasuna Said.
"Yang penting masyarakat juga menunjukkan kemauan untuk memilih sepeda sebagai moda. Kalau banyak akan diakomodir. Makin banyak makin bagus," demikian Taufik.
Ketua Komunitas Bike To Work (B2W) Toto Sugito menyebut bahwa pihaknya bersama Dinas Pertamanan dan Dinas Perhubungan telah melakukan survei pada awal November lalu dan telah menyetujui daerah yang akan digunakan sebagai percontohan.
"Yaitu Blok M, Sudirman, Thamrin, Monas," kata Toto yang berprofesi sebagai konsultan arsitek itu.
Beberapa perusahaan juga disebut Toto telah bersedia menyumbang untuk pembuatan jalur sepeda itu antara lain Standard Chartered yang hendak menyumbang pembangunan jalur sepanjang Sudirman-Thamrin.
Komunitas B2W telah mengusulkan pembuatan jalur sepeda itu sejak tahun 2004 bahkan telah mengusulkan kepada Presiden.
Toto juga menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pernah mengatakan akan membangun jalur sepeda bila jumlah pengguna sepeda untuk transportasi sebanyak 1 juta orang.
"Pada tahun 2004, jumlah anggota sebanyak 150 orang, saat ini jumlah anggota mencapai 10 ribu orang," ungkapnya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008