Teluk Bintuni, (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, negosiasi kontrak ekspor gas alam cair LNG Tangguh ke China akan dilanjutkan pada Januari 2009.
"Nanti Januari 2009, kita perbarui (negosiasi)," kata Jusuf Kalla saat meninjau proyek LNG Tangguh di di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Selasa.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke China beberapa waktu lalu, Wapres mengatakan, kontrak LNG Tangguh ke China akan dilakukan negosiasi ulang. Hal itu terjadi karena dirasakan sangat merugikan Indonesia.
Ketika ditanya apa yang ditawarkan Indonesia ke China, Wapres tidak bersedia menjelaskan secara rinci.
"Kita ingin membicarakan bukan hanya soal harga tetapi formulanya. Yang jelas negosiasi jalan terus," katanya.
Sebelumnya, pengamat perminyakan Kurtubi menilai, proses renegosiasi formula harga gas alam cair (liquified natural gas/LNG) Tangguh, Papua, harus tetap berjalan meski harga minyak telah jatuh.
"Renegosiasi formula harga jual Tangguh harus tetap dilakukan meski harga minyak jatuh ke level 30-an dolar AS per barel," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008