Jakarta (ANTARA News) - Sepanjang 2008 hanya ada 17 emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencatatkan sahamnya melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), turun 29,17 persen dibanding 2007 yang mencapai 24 perusahaan.

Meski kuantitasnya turun, menurut Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Fuad Rahmany, dari sisi nilai kapitalisasi perusahaan yang melakukan IPO, naik 38,04 persen menjadi Rp23,71 triliun dari Rp17,18 triliun pada 2007.

Bapepam-LK melaporkan, pada 2008 terdapat 25 emiten yang melakukan penawaran saham terbatas (right issue), sama seperti 2007, meski dari sisi nilai juga naik 86,21 persen dari Rp29,8 triliun menjadi Rp55,4 triliun, kata Fuad Rahmany dalam jumpa pers akhir tahun di Jakarta, Selasa.

Perusahaan yang menerbitkan obligasi korporat tahun ini juga turun 51,28 persen menjadi 19 emiten dari 39 emiten tahun lalu. Nilai obligasi yang dicatatkan mencapai Rp1,9 triliun, turun 61,9 persen dibandingkan tahun lalu yang Rp31,2 triliun.

Dalam periode yang sama, Bapepam LK juga mengeluarkan 11 pernyataan efektif terkait dengan aksi korporasi emiten. Itu misalnya, terkait dengan aksi penggabungan usaha.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008