Jakarta (ANTARA News) - Sebagian besar elit Partai Amanat Nasional sedang menunggu kepastian kesediaan Prof Dr Amien Rais untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2009 mendatang.

Hal itu antara lain dikatakan Andi Yuliani Paris, salah satu perempuan politisi PAN yang juga anggota Komisi II DPR RI, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia memberikan komentarnya itu, menyusul pencalonan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Yogyakarta, yang mengajukan mantan Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 mendatang.

"Boleh boleh saja, tapi kita tunggu pernyataan resmi dari pak Amien tentang kesediaannya," katanya kepada ANTARA.

Andi Yuliani Paris menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima pernyataan resmi kesediaan Amien Rais itu, padahal hal tersebut perlu untuk menyusun strategis ke depan.

Lapangkan Tokoh Ciganjur

Sebelumnya, secara terpisah Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebangsaan, Viktus Murin, mengharapkan, Prof Dr Amien Rais harus dapat melapangkan jalan bagi "Tokoh Ciganjur" lainnya untuk maju sebagai pemimpin nasional.

Namun, Victus Murin yang mantan Sekjen Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu, juga mengingatkan langkah DPW PAN Yogyakarta patut diapresiasi.

"Saya tidak melihat itu sebuah langkah yang perlu dimatikan. PAN Yogya memiliki hak politik mencalonkan pak Amien Rais sebagai Capres, dan hal itu mesti diapresiasi," katanya.

Tetapi, lanjutnya, sebagai tokoh pencetus dan penggerak reformasi, Amien Rais tentu paham dengan suasana batin bangsa Indonesia yang membutuhkan pemimpin baru.

Victus menambahkan, sebagai "Kwartet Tokoh Ciganjur", pak Amien Rais sebaiknya bersikap proaktif untuk melakukan konsolidasi barisan reformasi.

"Salah satunya itu tadi, yakni dengan membuka jalan yang lebih lapang bagi "Tokoh Ciganjur" yang tidak terkait dengan kegagalan beberapa rezim pemerintahan sebelum ini, untuk maju sebagai pemimpin nasional," tegasnya.

Ia menilai, Amien Rais punya kemampuan khusus untuk mengkonsolidasikan semua Eksponen Barisan Reformasi yang tersebar di berbagai sentrum kegiatan, mulai dari lingkup kampus, pegiat LSM, birokrasi pemerintahan, elit politik maupun militer, dunia usaha, pers dan lain-lain.

"Beliau punya jaringan kuat di sana," ujar Viktus Murin lagi. (*)

Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2008