New York, (ANTARA News) - Saham-saham AS merosot dalam perdagangan tipis Senin waktu setempat, tertekan turun oleh melambungnya harga minyak sebagai respon terhadap konflik Israel-Hamas dan pembatalan transaksi Dow Chemical dengan Kuwait.
AFP melaporkan, indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 31,62 poin (0,37 persen) menjadi berakhir pada 8.483,93 dan indeks komposit Nasdaq jatuh 19,92 poin (1,30 persen) menjadi 1.510,32.
Indeks komposit Standard & Poor's 500 turun 3,38 poin (0,39 persen) menjadi 869,42.
"Pasar saham secara keseluruhan melemah memasuki akhir sesi, namun dapat menahan penurunannya dari posisi terendahnya dengan volume perdagangan yang tipis," kata para analis Briefing.com.
Sentimen para investor berkurang setelah Kuwait membatalkan transaksi 17,4 miliar dolar AS dengan Dow Chemical untuk membangun sebuah perusahaan petrokimia patungan.
Para analis mengatakan pencabutan, yang diumumkan Minggu oleh pemerintah Kuwait, dapat membahayakan keuangan kesepakatan Dow mengakuisisi Rohm and Haas, sebuah peruysahaan material kimia khusus AS senilai 18,8 miliar dolar AS.
Keputusan Kuwait "menempatkan pembelian Rohm and Haas oleh Dow dalam bahaya. Dow akan menggunakan 9,0 miliar dolar AS dana yang diperolehnya dari transaksi dengan Kuwait untuk membiayai akuisisi Rohm and Haas," kata Fred Dickson, seorang analis dari DA Davidson & Co.
Saham Dow jatuh 16,44 persen menjadi 15,32 dolar AS dan Rohm and Haas jatuh 16,08 persen menjadi 53,34 dolar AS.
Harga minyak menembus 40 dolar AS per barel di tengah meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah, aksi buru minyak dan keyakinan bahwa anggota OPEC mulai memenuhi kesepakatan pengurangan produksinya, kata para pedagang.
"Kenaikan harga energi memicu sektor energi, membantu pasar secara keseluruhan dari penurunan lebih dalam," kata pada analis Briefing.com.
Shares Exxon Mobil, komponen blue-chip Dow terbesar, naik 1,08 persen menjadi 78,02 dolar AS, dan Chevron naik 1,71 persen pada 71,55 dolar AS.
Di sektor otomotif, General Motors turun 1,64 persen menjadi 3,60 dolar AS. Produsen otomotif terbesar AS ini bersama Chrysler, masing-masing akan menerima pinjaman empat miliar dolar AS dari kementerian keuangan AS untuk mencegah kebangkrutan.
Ford Motor Company menyusut 3,06 persen menjadi 2,22 dolar AS setelah Dow Jones Newswires melaporkan miliarder AS Kirk Kerkorian telah mengurangi kepemilikan sisa sahamnya di produsen otomotif yang sedang sakit tersebut.
Para analis mengatakan perdagangan pekan ini akan tipis, terjepit libur Tahun Baru pada Kamis. Tak cukup untuk peristiwa ekonomi dan korporasi pada penutupan kalender 2008.
"Dengan pekan yang pendek, kami akan tidak terkejut melihat pengulangan pekan lalu, dengan berlanjutnya volatilitas mendorong penurunan pada akhir tahun, karena pergerakan kecil pasar saham secara keseluruhan," kata Todd Salamone, analis dari Schaeffer's Investment Research.
Pada Jumat, indikator-indikator utama membuat kenaikan moderat dalam perdagangan tipis pasca libur Natal. Indeks Dow menguat 0,56 persen, Nasdaq naik 0,35 persen dan S&P 500 naik 0,54 persen.
Pasar obligasi "mixed" pada Senin, namun mengapung dekat rekor tertingginya. Imbal hasil (yeld) obligasi negara AS bertenor 10 tahun turun menjadi 2,096 persen dari 2,137 persen pada Jumat, sementara obligasi 30 tahun naik tipis menjadi 2,625 persen dari 2,613 persen. Harga dan yield obligasi bergerak berlawanan arah.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008