Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memimpin rapat membahas persiapan pulau atau tempat khusus untuk penanggulangan penyakit menular, seperti virus Corona.
"Kita ingin melakukan pembicaraan pendahuluan, apa yang diarahkan Presiden," katanya, saat memimpin rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menkopolhukam cari pulau kosong untuk lokasi penanganan virus
Baca juga: Pemerintah Siapkan Dana Khusus Penempatan Warga RI di Pulau Kosong
Baca juga: DPRD DKI tanggapi usulan pulau kosong untuk pencari suaka
Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait, antara lain Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Doni Munardo, Kapuskes TNI Mayjen Bambang DH.
Mahfud menjelaskan rapat itu merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI Joko Widodo atas kemungkinan membangun satu tempat tertentu yang sifatnya eksklusif untuk penanggulangan penyakit menular.
"Pada 4 Februari lalu, Presiden memberi arahan segera dipikirkan kemungkinan membuat satu tempat tertentu yang sifatnya eksklusif dan dijadikan rumah sakit menanggulangi kalau ada penyakit menular seperti virus Corona, SARS, dan sebagainya," katanya.
Keberadaan pulau atau tempat khusus itu, kata Mahfud, akan disiapkan dengan standar sehingga membuat langkah penanggulangan penyakit menjadi efektif.
"Jadi, ada tempat isolasi tertentu, dan memenuhi standar. Lalu, aman dan nyaman," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Sebelumnya, Mahfud menyampaikan masih mencari pulau kosong yang dapat digunakan sebagai lokasi penanganan virus-virus menular.
"Kita akan cari satu tempat kosong, kita punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu, khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona. Presiden minta yang jangka panjang disiapkan RS khusus yang menangani virus-virus menular," kata Mahfud di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Kamis (6/2).
Mahfud menyampaikan hal tersebut seusai dalam rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio dan pejabat terkait lainnya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020