Kingfisher, sebuah perusahaan ritel multinasional Inggris, terangkat 2,84 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (6/2/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,30 persen atau 22,31 poin, menjadi 7,504,79 poin.
Kingfisher, sebuah perusahaan ritel multinasional Inggris, terangkat 2,84 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Vodafone Group yang menguat 2,75 persen, dan saham perusahaan pertambangan dan pembuat baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz naik 2,74 persen.
Sementara itu, NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya tergelincir 7,22 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembangan properti residensial Inggris Barratt Developments yang jatuh 4,17 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan permainan Flutter Entertainment turun 2,68 persen.
Baca juga: Bursa Inggris menguat, ditopang lonjakan saham Smurfit Kappa Group
Baca juga: Bursa saham Inggris berakhir menguat 1,55 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020