Jadi tidak perlu berselisih. Jadi pemimpin itu tidak enak, banyak beban

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pelantikan personalia Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2019 hingga 2024, di Jakarta, Kamis malam.

Jokowi tiba di acara tersebut didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto. Presiden mengenakan batik cokelat dengan peci hitam.

Setibanya di hotel lokasi pelantikan di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jokowi langsung duduk di kursi barisan depan berdampingan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: PBB nyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin

Acara dibuka dengan dinyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan disusul dengan Mars PBB oleh seluruh hadirin. Setelah itu, ayat suci Al Quran pun dibacakan.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas kehadirannya dalam pelantikan pengurus partai PBB.

Di depan Presiden, Yusril berpesan kepada seluruh kader partainya untuk memperkuat soliditas partai, dan meningkatkan sumbangsih kepada negara. Yusril mengatakan kader PBB, di jajaran pengurus pusat maupun daerah tidak perlu berselisih hanya demi posisi atau jabatan di organisasi partai.

Baca juga: Jokowi batal hadiri Muktamar Partai Bulan Bintang di Belitung

"Jadi tidak perlu berselisih. Jadi pemimpin itu tidak enak, banyak beban," ujar dia, sembari disambut tawa anggota partai.

Yusril meminta kadernya untuk meningkatkan kontribusi dan menjaga soliditas bangsa, terutama dengan banyaknya masalah di kancah global seperti meluasnya wabah virus corona baru yang berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi, dan juga potensi masih adanya ketegangan geopolitik.

Baca juga: Muktamar PBB, Yusril terpilih kembali menjadi ketua umum

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020