Sungguh inspiratifJakarta (ANTARA) - Pendiri lembaga Survey KedaiKOPI Hendri Satrio menilai kebijakan ekonomi yang ditelurkan oleh almarhum JB Sumarlin pantas dipelajari hingga saat ini.
"Prof JB Sumarlin atau Cabe Rawit yang Lahir di Sawah julukan dari Bondan Winarno di biografinya adalah adalah generasi pertama ekonom Indonesia. Buku itu memberikan impresi besar pada diri saya," kenang Hendri Satrio menjelaskan kepada Antara di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Hendri, teladan JB Sumarlin adalah menceritakan seorang dari keluarga petani, yang ikut berperang pada periode perjuangan kemerdekaan dan berakhir menjadi salah satu ekonom nomer satu Indonesia. "Sungguh inspiratif," tegasnya.
Ia menilai sosok Mantan Menteri Keuangan era orde baru tersebut setara dengan Prof Emil Salim dan Prof Subroto.
Baca juga: Mantan Menkeu JB Sumarlin meninggal dunia Kamis siang
Posisi strategis pernah ditempati almarhum, antara lain Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan, Ketua Bappenas. "Beliau adalah salah satu sosok yang menjadi dirijen proyek pembangunan Orde Baru," katanya.
Ia menilai JB Sumarlin berhasil menyelamatkan pembangunan dan kondisi moneter Indonesia pada periode 1980an dan menahan laju inflasi pada saat itu.
"Kalau memang pada tahun 1998-an akhirnya meletus reformasi, karena desakan ekonomi serta tekanan sosial, ada banyak hal lain yang juga mesti dijelaskan," katanya.
Walaupun konteks politik pada saat itu tidak bisa dipandang sebelah mata, menurut Hendri, ia dapat mengingat Almarhum Prof JB Sumarlin sebagai ekonom yang layak dipelajari kebijakannya agar Indonesia bisa menentukan laju perekonomian ke depan.
Baca juga: JB Sumarlin dinilai sosok langka, pemimpin yang santun dan tegas
Baca juga: Di mata Airlangga Hartarto, JB Sumarlin adalah pahlawan ekonomi
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020