Konser Ungu di Batam Sedot Wisman Singapura dan Malaysia

Batam (ANTARA News) - Konser band asal Jakarta, Ungu, di Batam, Minggu malam, menyedot puluhan wisatawan asal Singapura dan Malaysia.

"Kami ke sini sengaja hendak menonton Ungu," kata Karina, warga Singapura, di tengah riuh rendah penonton.

Karina ke Batam bersama belasan teman sekolah pada perayaan pergantian tahun baru hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Batam.

Karina mengaku menggemari band yang digawangi vokalis Pasha itu sejak dua tahun lalu, karena Ungu membawakan lagu religi dengan cara yang menurut dia keren.

"Lagunya `cool`, orangnya tampan-tampan," kata perempuan berkerudung itu.

Ia mengatakan mengetahui konser Ungu sejak berlibur kala Natal bersama keluarga di Batam.

"Saya lihat di suratkabar, lalu saya ajak teman-teman melihat konser," katanya.

Pelajar berusia 16 tahun itu menginap semalam di sebuah hotel Batam, karena acara dimulai malam, menjelang pergantian tahun. Padahal, menurut Karina, ia dan keluarga relatif sering ke Batam, tapi tak pernah menginap.

Di tempat yang sama, Syahdah, remaja asal Kuala Lumpur, Malaysia, juga terlihat menikmati lagu-lagu yang dibawakan Ungu di Lapangan Engku Puteri.

"Saya tunggu-tunggu konser Ungu, tapi tak kunjung ada, kebetulan saya sedang berlibur ke Singapura, jadi langsung ke Batam," katanya.

Ia mengatakan menggemari tembang Ungu yang berjudul "Dengan Nafas-Mu".

Pemerintah Kota Batam mempersembahkan konser Ungu dalam rangkaian peringatan pergantian Tahun Baru Islam kepada warganya secara gratis.

Ketua Panitia Acara, Buralimar mengatakan selain menghibur warga Batam, acara itu juga dimaksudkan menyedot wisatawan asal Singapura dan Malaysia.

Sebelumnya, Singapore Tourism Board menginformasikan banyak warganya yang menyukai Band Ungu, sehingga menyarankan Pemkot Batam membawa band penyenandung "Para Pencari Tuhan" itu ke Batam.

Buralimar mengatakan sengaja memilih Band Ungu dalam perayaan pergantian tahun, karena grup tersebut dianggap memiliki lagu-lagu rohani yang digemari warga Batam dan negara jiran.

Selain merayakan pergantian tahun, acara tersebut juga memperingati ulang tahun Kota Batam ke-25. (*)