Uang tabungan yang masih tersimpan dalam kotak amal bergambar rakyat Palestina tersebut diserahkan oleh tiga orang siswa yang masih duduk di kelas empat, yakni Najwa, Faujan dan Rahman.
"Uang tabungan kelas yang kami serahkan untuk saudara di Palestina ini dikumpulkan selama satu bulan," kata Najwa, ketika ditanya oleh Kepala Kemitraan ACT Cabang NTB, Juani Pratama, yang menerima uang tabungan tersebut.
Dari cerita Najwa, ia bersama dua temannya (Fauzan dan Rahman), berkeliling ke seluruh kelas untuk meminta sumbangan setiap hari.
Ketika ditanya alasan mengumpulkan sumbangan untuk Palestina, Najwa, Faujan dan Rahman, mengaku mengetahui informasi tentang kondisi Palestina dari salah seorang guru.
Baca juga: MUI terima sumbangan Rp1,5 miliar untuk Palestina
Najwa yang banyak ingin tahu tentang Palestina juga menanyakan banyak hal pada tim ACT.
"Sebenarnya teman-teman lain juga mau ikut, tapi tidak cukup sepeda motor yang kami tumpangi. Jadi cuma bertiga yang bisa datang mengantar sumbangan ke kantor ACT," tutur Najwa.
Baca juga: Indonesia akan sumbang satu juta dolar untuk Palestina
Sebelum pamit, Najwa, Faujan dan Rahman, menitipkan pesan dan berdoa untuk semua sahabat di Palestina.
"Saya berdoa dan berpesan agar sahabat di sana tetap semangat. Semoga sedikit tabungan dari kami bisa membantu meringankan penderitaan," ucap Najwa.
Baca juga: Prabowo akan sumbang Rp1 miliar untuk Palestina
Kepala Kemitraan ACT Cabang NTB, Juani Pratama merasa terharu dengan sikap peduli terhadap rakyat Palestina dari anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut.
Pria yang hobi bersepeda tersebut juga menceritakan kondisi rakyat Palestina yang sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Pewarta: Awaludin
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020