Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan eratnya sejarah hubungan Indonesia dan Tiongkok sehingga hampir seluruh aspek kebudayaan Nasional ada pengaruh dari negara Tiongkok.

"Dari seluruh aspek kebudayaan kita, hampir tidak ada yang tidak ada pengaruh dari warga dan budaya Tiongkok. Mulai dari makanan kita. Dari mie, makanan, jajanan sampai baju-baju kita," katanya pada Perayaan Imlek 2571/2020 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang turut dihadiri oleh sekitar ratusan warga keturunan Tionghoa dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakini) Budi Santoso di Jakarta, Kamis.

Baju koko kita dan semua jenis elemen budaya, katanya, bahkan sejarah kemerdekaan Indonesia kebersamaan dengan warga Tiongkok itu menjadi salah satu hal yang khas mengenai Indonesia.

Baca juga: Pelajar Indonesia meriahkan Festival Kebudayaan Internasional di Wuhan

Dalam perayaan tersebut, mantan CEO Go-Jek itu disambut oleh pertunjukan barongsai saat dirinya tiba di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemdikbud.

Lebih lanjut Nadiem mengatakan Kemendikbud menggelar perayaan Imlek ini dengan sangat meriah, karena ingin masyarakat Indonesia, dari berbagai macam agama, suku dan tradisi masing-masing, dapat ikut memeriahkannya.

Baca juga: Kemendikbud: Gotong-Royong merupakan landasan Pekan Kebudaya Indonesia

"Mulai sekarang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harapan kita untuk seluruh masyarakat Indonesia adalah dengan berbagai macam hari libur itu, semua merayakan karena kita ini Indonesia," katanya.

Baca juga: Diaspora Indonesia bisa jadi ujung tombak promosi kebudayaan

Selain pertunjukan barongsai, acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan wushu dan tari-tarian asal Tiongkok.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020