Surabaya (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) masih mendominasi pasar komunikasi seluler berbasis Code Division Multiple Acces (CDMA) di Jawa Timur dengan menguasai 78 persen.
"Tercatat hingga bulan Desember ini Telkom memiliki 4,2 juta pelanggan Flexi. Pencapaian ini berhasil menempati urutan ketiga dari seluruh operator telekomunikasi," kata Executive General Manager Telkom Divre V Jatim, Triana Mulyatsa, di Surabaya, Minggu malam.
Pada tahun 2009, Telkom Jatim mematok target pelanggan hingga enam juta orang. Untuk mencapai target itu, Telkom akan menambah 700 Base Transceiver Station (BTS) lagi dari jumlah BTS yang saat ini sudah berdiri yang mencapai 700 unit.
Sementara itu Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanatha menyebutkan, secara nasional jumlah pelanggan Flexi mencapai 13,2 juta atau naik signifikan dari catatan 2007 sebesar 6,4 juta pelanggan.
"Karena tingginya animo masyarakat Jatim terhadap produk ini, kontribusi pelanggannya mencapai sekitar 30 persen," katanya menyebutkan.
Untuk itu, lanjut dia, pada 2009 Telkom akan menambah 2.000 BTS di seluruh Indonesia. "Hal ini untuk menambah sekitar 2.911 BTS yang sudah beroperasi sampai sekarang," katanya.
Terkait jumlah pelanggan produk layanan internet Speedy, ia menambahkan secara nasional meningkat hingga empat kali lipat.
"Akhir tahun 2007 jumlahnya hanya sekitar 241 ribu pelanggan, tapi pada 23 Desember ini terhitung ada 913 ribu pelanggan," katanya di sela-sela acara pemilihan "Miss Speedy" 2008 dan peresmian "Executive Lounge" Telkom Cafe di Surabaya itu.
Nyoman menambahkan, dari angka tersebut, 15 persen di antaranya atau sekitar 40 ribu pelanggan diperoleh dari pelanggan internet Speedy di Jatim.
"Tahun ini pertumbuhannya juga mencapai lebih dari empat kali lipat, dengan kontribusi sekitar 168 ribu pelanggan Speedy," katanya menuturkan.
Menurut dia, pada 2009 Telkom berkomitmen pada kualitas layanan seperti bandwidth, kecepatan dan infrastruktur yang akan dinaikkan. "Kami optimistis, tahun depan bisa menambah 750 ribu pelanggan internet Speedy," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008