Merak (ANTARA News) - Penumpang di Pelabuhan Merak selama dua hari terakhir ini melonjak dan kapal Ferry atau Ro-ro (Roro) yang dioperasikan juga mencapai 21 kapal dari sebelumnya 18 kapal. "Selama perayaan Natal sampai saat ini penumpang terus memadati Pelabuhan Merak," kata Warsidi (45) Petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Merak, Minggu. Dia mengatakan, saat ini penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni meningkat hingga memadati lokasi empat Dermaga Pelabuhan Merak. Mereka terdiri dari penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan. Sebagian besar mereka pergi bersama keluarga untuk silatuhrahmi di Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2008 di berbagai daerah di Pulau Sumatera. "Diperkirakan lonjakan penumpang sampai pergantian Tahun Baru 2009 nanti," katanya. Meningkatnya jumlah penumpang, kata dia, pihak Kesyahbandaran menambah armada kapal Ferry, sehingga penyeberangan hingga kini berjalan normal. Akan tetapi, pelayanan kapal Cepat pihaknya masih melarang menyusul buruknya cuaca di perairan Selat Sunda hingga mencapai dua meter. "Saya tidak berani mengoperasikan kapal Cepat itu," ujar Warsidi. Sementara itu, Astuni, Petugas Posko di Pelabuhan Merak, mengatakan, sampai saat ini penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni terus berdatangan. Bahkan, setiap 30 menit terpaksa dilakukan pemberangkatan kapal Ferry, sehingga tidak terjadi penumpang yang terlantar. "Semua penumpang terangkut dengan nyaman dan tertib," jelasnya. Menyinggung terjadi lonjakan penumpang, lanjut dia, hingga kini penyeberangan normal dan tidak ada hambatan. Menurut dia, sepanjang Sabtu (27/12) jumlah penumpang tercatat sebanyak 31.358 orang, mereka terdiri dari penumpang pejalan kaki 8.436 dan penumpang diatas kendaraan sebanyak 22.922 orang. Sedangkan sepeda motor, mobil pribadi, bus dan truk mencapai 5.713 unit kendaraan. "Sejak Natal hingga kini penumpang di Pelabuhan Merak melonjak dibandingkan dua hari lalu," ujarnya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008