Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, Minggu, bertolak ke Australia untuk berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth untuk menghadapi pertarungan perebutan berikutnya. "Mungkin sekarang ini (pukul 15.55 WIB) sudah akan sampai di Australia," kata istri Chris John, Anna Maria Megawati di Semarang, Minggu. Mantan atlet wushu Jawa Tengah nomor taulo (kerapihan jurus) tersebut, mengatakan, dia (Chris John) tidak meninggalkan pesan apa-apa soal rencana pertarungan berikutnya karena sampai kini belum tahu lawan dan kapan bertarungnya. "Pokoknya dia ke sana hanya akan latihan dan latihan, soal lawan dan kapan waktunya diserahkan pada manajemen. Pokoknya kalau soal yang di rumah (Semarang) beres, saya yang ngurus anak-anak," katanya. Chris John berangkat dari Semarang pukul 07.00 WIB ke Jakarta karena penerbangan ke Australia dari Bandara Soekarno Hatta pukul 10.45 WIB. "Saya juga belum tahu berapa lama di sana karena sekarang ini pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian sedang melakukan negosiasi untuk mencarikan lawan dan promotor saya pada pertandingan berikutnya," kata Chris John sebelum berangkat ke Australia. Ia menjelaskan, kalau di Australia kemudian mendapat lawan dan sudah ditentukan jadwal pertarungan, tentunya akan langsung berlatih keras untuk menghadapi pertarungan itu tetapi kalau belum ada, tentunya akan kembali ke Indonesia dulu sambil menunggu perkembangan negosiasi yang dilakukan Craig Christian. "Saya tidak mau berandai-andai soal lawan karena khawatir kalau lawannya si A kemudian batal, tentunya juga tidak enak. Makanya, saya akan menunggu kepastiannya dan nanti akan saya kabari soal otu," kata petinju dengan julukan "The Dragon". Yang jelas, kata bapak dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) tersebut, pertarungan mendatang adalah tarung pilihan atau "choice" dan bukan pertarungan unifikasi atau menyatukan gelar dari dua badan tinju dunia yang berbeda. Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia hingga 10 kali tanpa putus sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA dari tangan petinju Colombia, Oscar Leon di Bali tahun 2003. Dari 10 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali di antaranya dilalui melalui mandatory fight yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang). Kemudian lima kali lainnya melalui tarung pilihan atau "choice", yaitu melawan Renant Acosta (Panama), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Browne (Australia), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang). Dari 10 kali pertarungan mempertahankan gelar tersebut, empat kali dimainkan di luar negeri, yaitu Jepang tiga kali dan Australia sekali, sedangkan enam kali dimainkan di dalam negeri baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008