Dia banyak jasanya karena dia melakukan tindakan-tindakan yang fundamental di dalam memperbaiki sistem birokrasi di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat menyebut Menteri Keuangan periode 1988-1993 JB Sumarlin sebagai menteri yang memiliki tindakan fundamental dalam memperbaiki sistem birokrasi di Indonesia ketika menjabat sebagai menteri.

“Dia banyak jasanya karena dia melakukan tindakan-tindakan yang fundamental di dalam memperbaiki sistem birokrasi di Indonesia,” kata MS Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurut Politisi Partai Golongan Karya ini, saat menjadi Menteri Keuangan, Sumarlin melakukan reformasi aturan dan regulasi dibidang keuangan.

Selain itu, saat menjabat Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara, MS Hidayat memandang Sumarlin berjasa merestrukturisasi lembaga-lembaga negara.

JB Sumarlin meninggal dunia dalam usia 87 tahun di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, Kamis siang.

Jenazah menteri era Presiden Soeharto ini akan disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi, lantai 36, mulai pukul 18.00 WIB.

Menurut rencana, jenazah ekonom senior ini akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills pada Senin (10/2).

Pria kelahiran Blitar, 7 Desember 1932, juga pernah memegang sejumlah jabatan pemerintahan penting di era Orde Baru seperti Ketua BPK (1993-1998) dan Kepala Bappenas (1983-1988).

Lulusan FE Universitas Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (1973-1983) dan Kepala BP Batam.

Baca juga: JB Sumarlin dinilai berjasa meletakkan tonggak kebijakan moneter
Baca juga: Mantan Menkeu JB Sumarlin meninggal dunia Kamis siang

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020